Labschool Rumah Keduaku

Pagi hari jam 04.45 saya bangun dalam keadaan bingung mau bertindak apa,tiba-tiba saya teringat saat saya melihat baju batik berwarna coklat maroon,jilbab dan rok berwarna biru tua yang telah disiapkan kemarin malam.Lalu saya langsung melihat jam yang menunjukkan jam 06.00,dengan kaget saya langsung sholat dan mandi untuk mempersiapkan hari pertama saya sekolah tapi sebelum saya sholat saya melihat jam dinding yang berbeda dan jam yang berbeda tersebut ternyata juga menunjukkan jam 06.00 tapi saya tetap akan mencari jam yang lain karena saya tidak mau terlambat dengan alasan yang konyol di hari pertama sekolah.Lalu saya mengambil jam tangan yang berada di tas saya,dengan rasa antara kesal dan bingung saya melihat jam tangan saya,ternyata jam baru menunjukkan pukul 04.45.Ternyata benar beberapa menit kemudian adzan shubuh baru dikumandangkan dari masjid komplek sebelah. Dari jantung yang berdetak sangat kencang akhirnya menjadi lebih rileks.
 Setelah mandi saya langsung sarapan dan pergi ke SMP Labschool,saat saya sudah berada di perempatan saya teringat jika banyak orang yang akan berangkat kerja melalui jalan yang saya lewati,akhirnya saya turun di khursus di dekat SMP Labschool agar tidak macet meskipun saat saya jalan,saya melihat jalanan masih lancar.Saat saya masuk ke SMP Labschool saya langsung diajak ayah saya ke TU,dengan binggung saya ingin bertanya kepada ayah saya mengapa kita ke TU,tapi saya tidak bertanya kepada ayah saya karena saya sibuk mengikat tali sepatu yang lepas semenjak saya turun dari mobil dan saya juga sibuk melihat lukisan-lukisan yang dipajang disepanjang koridor sekolah.Sesampai di TU saya melihat salah satu orang disana,dengan ramahnya bapak yang tak saya kenal menunjukkan kelas saya dan kelas tujuh yang lain.
Saat pertama kali saya masuk kelas saya pikir kelas akan menjadi tambah hening karena ramah.Saya kaget akan hal itu dan malahan kelas tetap asik meskipun ada saya.Lalu saya melihat teman sekelas saya yang awalnya saya tidak kenal, mengajak duduk disebelahnya dan kebetulan kosong.Ternyata nama teman sekelas saya tersebut ialah Tsamara,selain bercerita dia juga memperkenalkan saya  dengan teman sekelas karena sebagian saya lupa meskipun, mereka telah memperkenalkan dirinya masing-masing.
Menurut saya guru-guru nya sangat ramah dan pelajarannya mudah dicerna.Bahkan lingkungannya sangat bersih dan kreatif,Apa maksudnya kreatif? iya kreatif!,disebelah lapangannya dicat 2 dimensi bertema mainan seperti ular tangga yang di rancang dengan tulisan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan saat SMP di SMP Labschool disetiap kotak ular tangga tersebut.Lalu,ada juga dampu bulan dan tulisan kelas di lantai lapangan agar saat apel kita langsung tahu dimana kelas kita berbaris.Selain itu,saya juga sangat suka perpustakaannya, karena sangat nyaman untuk membaca dan bukunya juga sangat lengkap tapi sebelum kita membaca buku kita harus absen,caranya sangat unik karena kita absen dengan cara menempelkan kartu layaknya absen dengan sidik jari tapi perbedaanya mesinnya lebih kecil. Ukuran agak lebih besar daripada kartunya tapi lebih kecil dari pada mesin absen sidik jari.Lalu,lapangan SDN Rawalas juga terlihat dari kantin SMP Labschool selain itu makanan dan minuman di kantin SMP Labschool juga beragam dan masjidnya pun sangat bersih.
Saya juga  diceritakan  tentang  alumni-alumni SMP Labschool yang telah sukses di Universitas-universitas ternama.Dan bukan hanya itu kita juga diberi tugas yang sangat unik,salah satunya ialah membuat novel yang akan kita tulis sendiri dan kita rancang sendiri cover novel tersebut.Dan satu novel dibuat oleh satu kelas,tapi tugas itu dikerjakan saat pertengahan semester

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Libur Produktif

Liburan Dekade Baru di Sabang

Liburan yang Tertunda